Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Karung Garam dan Kapas
Maka Gaku dan Gaga pun langsung terbang setinggi-tingginya dengan masing-masing membawa karung berisi kapas dan garam. Ketika perlombaan berlangsung, tiba-tiba cuaca mendadak mendung. Dan tak lama kemudian hujan pun turun dengan lebatnya. (Gambar: Aep Saepudin/Oase/elibrary.id)

Karung Garam dan Kapas

Table of Contents

Gaku adalah seekor gagak yang senang beradu kekuatan.

Suatu hari, Gaku menantang Gaga Gagak temannya untuk berlomba.

Siapa yang bisa terbang lebih tinggi sambil membawa sebuah karung garam atau kapas.

“Aku sudah menyiapkan dua karung besar. Karung pertama berisi garam dan karung kedua berisi kapas. Supaya lebih ringan, aku akan membawa karung kapas dan Gaga yang membawa karung garam,” pikir Gaku mengatur siasat.

“Aku yakin bisa mengalahkan Gaga. Karena kapas itu lebih ringan dibandingkan garam,” kata Gaku dengan liciknya.

Maka Gaku dan Gaga pun langsung terbang setinggi-tingginya dengan masing-masing membawa karung berisi kapas dan garam.

Ketika perlombaan berlangsung, tiba-tiba cuaca mendadak mendung.

Dan tak lama kemudian hujan pun turun dengan lebatnya.

Kapas menyerap air hujan dan menjadi sangat berat sehingga Gaku tidak kuat lagi membawa terbang karung kapasnya.

Tolooong!

Gaku pun langsung terbang melorot ke bawah.

Sementara itu karung berisi garam langsung mencair ketika terkena air hujan, sehingga jumlahnya berkurang dan menjadi ringan.

Gaga pun bisa terbang semakin tinggi, sedangkan Gaku tidak kuat lagi terbang. ***

Pesan Cerita

Berlombalah secara jujur karena kemenangan yang diraih tanpa kejujuran bukan sikap seorang juara sejati. Dan jangan lupa tetap berjiwa besar untuk mengakui kelebihan lawan.

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, atau dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.

Informasi Post

Sumber Gambar

:

Maka Gaku dan Gaga pun langsung terbang setinggi-tingginya dengan masing-masing membawa karung berisi kapas dan garam. Ketika perlombaan berlangsung, tiba-tiba cuaca mendadak mendung. Dan tak lama kemudian hujan pun turun dengan lebatnya. (Gambar: Aep Saepudin/Oase/elibrary.id)

Bahasa

:

field_6213439005972
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.