Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Mengantar Tamu Sampai ke Pintu Pagar Rumah
Bunda dan Ayah mengantar Paman dan Bibi pulang sampai ke pintu pagar rumah. (Naskah dan Ilustrasi: Kak Nurul Ihsan dan Uci Ahmad Sanusi/Pustaka Ilham/elibrary.id)

Mengantar Tamu Sampai ke Pintu Pagar Rumah

Table of Contents

Setelah beberapa jam bertamu, Paman dan Bibi pamitan pulang.

Bunda dan Ayah mengantar Paman dan Bibi pulang sampai ke pintu pagar rumah.

“Hati-hati di jalannya, ya!”

Setan kecil cemberut kesal, “Huh, aku tidak suka mengantar tamu sampai ke pintu pagar rumah!”

Sesungguhnya merupakan perbuatan yang sunnah apabila seseorang (tuan rumah) keluar bersama – sama tamunya sampai ke pintu halaman (pintu pagar rumahnya).

(HR. Ibnu Majjah)

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.

Informasi Post

Sumber Gambar

:

Bunda dan Ayah mengantar Paman dan Bibi pulang sampai ke pintu pagar rumah. (Naskah dan Ilustrasi: Kak Nurul Ihsan dan Uci Ahmad Sanusi/Pustaka Ilham/elibrary.id)
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.