Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

kak nurul ihsan

La Maddukelleng (Gambar ebookanak.com)

La Maddukelleng

Lahir : Wajo, Sulawesi Selatan, 1700 Wafat : Wajo, Sulawesi Selatan, 1765 Ia adalah putra Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan. Ia berhasil membangun kerajaan baru di Negeri Pasir di Kalimantan Timur. Ia bersama rakyatnya dengan gigih melakukan perlawanan terhadap Belanda dengan menyerang dan merompak kapal Belanda. Karena aksinya itu, ia dijuluki “si bajak laut’. *** Sumber […]

La Maddukelleng Read More »

Kapitan Pattimura (Gambar ebookanak.com)

Kapitan Pattimura

Lahir : Saparua, Maluku, 8 Juni 1783 Wafat : Ambon, 16 Desember 1817 Nama aslinya adalah Thomas Mattulessi. Pada tanggal 14 Mei 1817, seluruh rakyat Saparua mengangkat Thomas Matulessi menjadi pemimpin mereka dengan gelar Kapitan Pattimura. Kemudian pada tanggal 16 Mei 1817, mereka berhasil merebut benteng Belanda, bernama Duurstede, dan menewaskan Residen Van den Berg.

Kapitan Pattimura Read More »

Cut Nyak Meutia

Cut Nyak Meutia

Lahir : Pirak, Keureutoe, Aceh Utara, 1870 Wafat : Alue Kurieng, Aceh, 24 Oktober 1910 Cut Nyak Meutia ditinggal suami sekaligus rekan seperjuangannya, Teuku Cik Tunong, yang dihukum mati Belanda pada Maret 1905. Ia kemudian menikah lagi dengan Pang Nagroe, sesuai dengan pesan suaminya sebelum meninggal. Mereka kemudian bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh Teuku

Cut Nyak Meutia Read More »

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien

Lahir : Lampadang, Aceh, 1848 Wafat: Sumedang, 6 November 1908 Ia menikah dengan Teuku Cik Ibrahim Lamnga pada usia 12 tahun. Suaminya gugur dalam sebuah pertempuran pada Juni 1878. Ia kemudian menikah lagi dengan Teuku Umar pada tahun 1880. Mereka berjuang bersama-sama melawan Belanda, sekaligus menuntut balas akan kematian suami pertamanya. Hingga akhirnya, Teuku Umar

Cut Nyak Dhien Read More »

Abdul Kadir Raden Temenggung Setia Pahlawan

Abdul Kadir Raden Temenggung Setia Pahlawan

Lahir : Sintang, Kalimantan Barat, 1771 Wafat : Tanjung Suka Dua, Melawi, 1875 Ia diangkat sebagai kepala pemerintahan Melawi (bagian dari Kerajaan Sintang, Kalimantan Barat) pada tahun 1845. Ia berhasil menyejahterakan rakyat Melawi dan menyatukan dua suku yang sering bertikai saat itu, yaitu Suku Dayak dan Melayu. Mereka kemudian bersatu padu melawan penjajah Belanda dibawah

Abdul Kadir Raden Temenggung Setia Pahlawan Read More »

Page 94 of 101
1 92 93 94 95 96 101
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!