Allah menikahkan Zainab binti Jahsy dengan Rasulullah SAW atas perintah Allah dan Jibril yang membawa perintah tersebut.
Zainab binti Jahsy adalah salah seorang Ummahatul Mukminin, artinya “Ibunya orang-orang beriman”.
Ia taat beragama, saliha, wara, perkataannya paling jujur, paling suka menyambung tali silaturahim, paling banyak bersedekah, banyak mengorbankan diri dalam bekerja untuk dapat bersedekah, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ia satu-satunya istri Rasulullah SAW yang berasal dari kerabat dekat Rasulullah SAW.
Ia seorang wanita mulia yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan.
Ia terkenal sangat dermawan.
Sebagai salah satu istri Rasulullah SAW, Khalifah Umar bin Khattab memberi tunjangan sebanyak 12 ribu.
Kemudian semua tunjangan itu disedekahkan semuanya oleh Zainab binti Jahsy kepada seluruh kerabat, anak-anak yatim, dan orang miskin.
Tak sedikit pun menyisakan untuk dirinya.
Zainab binti Jahsy pandai membuat kerajinan tangan, menyamak kulit, menyulam, dan menjualnya.
Kemudian hasil penjualannya diinfakkan di jalan Allah SWT.
Ia juga pernah merajut pakaian untuk pasukan muslim.
Zainab binti Jahsy wafat pada masa pemerintahan Umar bin Al-Khathab, dalam usia 53 tahun.
Jasadnya dibawa dalam keranda mayat, dan pada saat itulah dirinya menjadi orang yang pertama kali dibawa dalam keranda mayat. ***
Pesan Hikmah untuk Ananda
Jadilah orang-orang yang rajin dan terampil untuk kebaikan umat.

Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Kisah 33 Sahabat Utama Nabi
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Gambar: Aep Saepudin/ebookanak.com
- Penerbit: Cahaya Ilmu