Lalu Nabi Ibrahim melempar Iblis dengan kerikil sebanyak tiga kali, “Pergilah kau Iblis!”
“Ikatlah kaki dan tanganku, lalu tutuplah mataku Ayah,” pinta Nabi Ismail dengan penuh ketabahan.
Nabi Ibrahim memenuhi permintaan terakhir putranya.
Di atas sebuah batu, Nabi Ibrahim mulai menyembelih Nabi Ismail.
Tiba-tiba datanglah malaikat membawa seekor domba untuk menggantikan Nabi Ismail.
Dengan penuh syukur Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail bersujud kepada Allah.
Atas perintah Allah, mereka kemudian mengangkat dan menyusun bebatuan sehingga bertumpuk-tumpuk menyerupai kotak besar yang bernama Ka’bah.
Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tersebut diabadikan di dalam pelaksanaan ibadah haji. ***
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.