Setelah mengantar Bunda Hajar ke tanah tandus, Nabi Ibrahim pulang ke Palestina dengan sedih.
Ia harus berpisah dengan Nabi Ismail, putra kesayangannya.
Beberapa saat kemudian datanglah dua orang pemuda tampan.
Nabi Ibrahim menyuguhi mereka dengan daging dan makanan yang lezat, tetapi mereka tidak mau memakannya meski pun sudah Nabi Ibrahim persilakan.
“Maaf siapa gerangan kalian?” akhirnya Nabi Ibrahim memberanikan diri bertanya seperti itu.
“Kami malaikat yang diutus Allah. Ada kabar gembira untuk engkau wahai rasul,” jawab kedua malaikat itu dengan ramah.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.