elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Aku Cinta Rasul: Nabi Ilyasa' As, Penerus Perjuangan Suci (104)

Suatu ketika Nabi Ilyasa’ sakit.

Ia bertutur kepada pengikutnya, “Sepertinya ajalku sudah dekat. Rawatlah anak ini dengan baik. Dia anak yatim piatu yang sebatangkara.”

Para pengikut Nabi Ilyasa’ mengamini.

Tak lama setelah itu, Nabi Ilyasa’ wafat.

Allah mencukupkan beliau dari tugas yang amat berat.

Pengikutnya hijrah bersama si anak yatim mencari tempat lain yang lebih baik, sesuai pesan Nabi Ilyasa’.

Dan Allah mengirimkan kembali azab ke kota Ba’labak dan menghukum Bani Israel yang tidak pernah insyaf dari kesalahan. ***

Sumber dan Kontributor

Baca juga:  Awal Mula Basyar Dipanggil Nama Zulkifli

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.

Gerakan Indonesia Pintar

Dukung Gerakan Indonesia Pintar untuk membantu jutaan anak Indonesia mendapatkan akses bacaan gratis berkualitas.

Logo Gerakan Indonesia Pintar