Suatu ketika Nabi Ilyasa’ sakit.
Ia bertutur kepada pengikutnya, “Sepertinya ajalku sudah dekat. Rawatlah anak ini dengan baik. Dia anak yatim piatu yang sebatangkara.”
Para pengikut Nabi Ilyasa’ mengamini.
Tak lama setelah itu, Nabi Ilyasa’ wafat.
Allah mencukupkan beliau dari tugas yang amat berat.
Pengikutnya hijrah bersama si anak yatim mencari tempat lain yang lebih baik, sesuai pesan Nabi Ilyasa’.
Dan Allah mengirimkan kembali azab ke kota Ba’labak dan menghukum Bani Israel yang tidak pernah insyaf dari kesalahan. ***
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.