Nabi Yunus sedih.
Hati penduduk Ninawa sudah sekeras batu.
“Ya Allah, aku telah gagal mendakwahi penduduk Ninawa. Turunkanlah azab untuk mereka.”
Setelah berdoa, Nabi Yunus pergi menyeberangi lautan.
Doa Nabi Yunus dikabulkan oleh Allah.
Allah menurunkan badai dan angin yang sangat kencang. Debu-debu beterbangan, pepohonan tumbang, dan batu-batu terlempar.
Penduduk Ninawa ketakutan.
Lalu mereka teringat dengan ancaman azab Nabi Yunus.
“Di mana Yunus? Kami bertaubat. Kami percaya Allah tuhan sebenarnya.”
Di tengah lautan, Allah memberi isyarat kepada Nabi Yunus.
Badai tiba-tiba datang dan mengguncang kapal.
Lalu sang nahkoda berkata, “Ada badai yang aneh. Pasti ada seseorang yang tidak diperkenankan di kapal ini.”
Lalu mereka melakukan undian.
Siapapun yang terundi harus menceburkan dirinya ke tengah laut.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.