Kunci Jawaban: A dan D

Pembahasan Lengkap:
Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan meminta, memerintah, mengarahkan, atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.

Kalimat ini biasanya diakhiri tanda titik (.) atau tanda seru (!) dan sering diawali kata-kata seperti tolong, harap, mohon, atau menggunakan bentuk verba imperatif.

Dalam bahasa Indonesia, kalimat perintah dapat bersifat langsung atau halus (dengan imbuhan sopan santun), dan penggunaannya disesuaikan dengan hubungan penutur dan lawan bicara.

Pada soal di atas:

• A. “Tolong matikan lampu sebelum tidur.” → Kalimat ini jelas bersifat perintah karena mengandung kata tolong dan meminta lawan bicara melakukan tindakan spesifik (mematikan lampu).
• D. “Harap mengisi formulir pendaftaran.” → Ini juga perintah, namun bersifat formal dan sopan. Kata harap digunakan dalam konteks resmi untuk mengarahkan orang melakukan sesuatu.

Sementara itu:

• B. “Mengapa kamu tidak hadir kemarin?” → Merupakan kalimat tanya karena menanyakan alasan ketidakhadiran.
• C. “Presiden meresmikan jalan tol baru.” → Kalimat berita/informatif, hanya menyampaikan informasi tanpa mengarahkan tindakan.
• E. “Apakah acara sudah dimulai?” → Termasuk kalimat tanya, digunakan untuk meminta konfirmasi informasi.

Analisis Pilihan Jawaban:

• A ✅ → Perintah langsung, jelas tujuan komunikasinya.
• B ❌ → Tanya.
• C ❌ → Berita.
• D ✅ → Perintah formal.
• E ❌ → Tanya.

Kesimpulan:
Membedakan kalimat berita, tanya, dan perintah membantu kita menggunakan bahasa sesuai fungsi komunikasi.

Dalam situasi resmi, perintah sering dibuat lebih sopan dengan kata harap atau mohon.

Dalam percakapan sehari-hari, kata tolong menandakan perintah yang lebih ramah.

Referensi:

• Alwi, H., dkk. (2014). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
• Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).