
- Kompetensi: Menganalisis ide pokok dan ide penjelas dalam paragraph.
- Subkompetensi: Mengidentifikasi kalimat utama dan kalimat penjelas.
- Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks MCMA (lebih dari 1 jawaban benar).
#1. Soal: Perhatikan paragraf berikut: Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas yang memiliki berbagai jenis flora dan fauna. (1) Hutan hujan tropis di Kalimantan dan Papua menyimpan banyak spesies endemik. (2) Laut Indonesia juga kaya akan terumbu karang dan biota laut. (3) Kekayaan ini perlu dijaga agar tidak punah akibat aktivitas manusia. (4) Kalimat yang merupakan ide pokok dan ide penjelas ditunjukkan oleh …
Select all that apply:
Kunci Jawaban: A dan C
Pembahasan Lengkap:
Dalam paragraf, ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi inti pembahasan, biasanya terdapat pada kalimat utama.
Ide penjelas adalah informasi tambahan yang mendukung ide pokok, berupa rincian, contoh, atau data.
Analisis:
- Kalimat (1): “Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas yang memiliki berbagai jenis flora dan fauna.” → Ini adalah ide pokok karena menyatakan inti pembahasan secara umum.
- Kalimat (2): “Hutan hujan tropis di Kalimantan dan Papua menyimpan banyak spesies endemik.” → Ini adalah ide penjelas karena memberikan rincian berupa contoh daerah dan jenis kekayaan hayati.
- Kalimat (3): “Laut Indonesia juga kaya akan terumbu karang dan biota laut.” → Ini juga ide penjelas, memberikan contoh tambahan dari kekayaan hayati.
- Kalimat (4): “Kekayaan ini perlu dijaga agar tidak punah akibat aktivitas manusia.” → Ini lebih tepat dikategorikan sebagai kalimat penutup atau ajakan, bukan ide pokok.
Analisis Pilihan Jawaban:
- A ✅ benar, kalimat (1) adalah ide pokok.
- B ❌ salah, kalimat (3) bukan ide pokok.
- C ✅ benar, kalimat (2) adalah ide penjelas.
- D ❌ salah, kalimat (1) bukan ide penjelas.
- E ❌ salah, meski (2) benar, (3) adalah ide penjelas tetapi tidak diminta bersamaan dengan (2) dalam kunci ini.
Kesimpulan:
Kemampuan membedakan ide pokok dan ide penjelas penting untuk memahami struktur paragraf dan meningkatkan keterampilan membaca kritis.
Materi ini menjadi salah satu indikator pencapaian kompetensi literasi membaca dalam Asesmen Nasional.
Referensi:
- (2021). Buku Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X.
- Keraf, Gorys. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
- Tarigan, H.G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
- Badan Bahasa. (2016). PUEBI.
- (2019). PISA 2018 Reading Literacy Framework.
- KBBI Daring.
- Anderson, M. & Anderson, K. (2003). Text Types in English.
- Grabe, W., & Stoller, F.L. (2011). Teaching and Researching Reading.
- Nuttall, C. (2005). Teaching Reading Skills.
- Emilia, E. (2018). Analisis Wacana.


- Tema: TKA (Tes Kemampuan Akademik)
- Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
- Jenjang: SMA/MA
- Alokasi Waktu: 120 menit
- Jumlah Soal: 50 butir
- Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
- Sumber video:
- Download Latihan Soal: klik di sini
- Supported by: BIMBEL TRIDAYA

Time's up