Ada dua ekor kambing sedang berjalan dari arah yang berlawanan menuju sebuah jembatan penyeberangan.
Baba kambing datang dari arah barat.
Sementara Bubu Kambing datang dari arah timur.
Jembatan batang kayu itu sangat kecil, hanya cukup untuk dilewati seekor kambing.
Jadi tak mungkin cukup bila mereka menyeberang dalam waktu bersamaan.
“Hei, Bubu minggir! Aku duluan yang akan menyeberang jembatan ini!” seru Baba Kambing sambil terus berjalan di atas jembatan pohon.
Tap, tap, tap….
“Tidak bisa! Aku duluan yang akan menyeberang jembatan ini!” balas Bubu Kambing tak mau kalah.
Ia juga terus berjalan di atas jembatan pohon dengan gagahnya.
Karena tak ada yang mau mengalah, mereka akhirnya bertemu di tengah-tengah jembatan.
Wah, apa yang terjadi?
Ternyata dari pada mengalah untuk mundur, mereka lebih memilih beradu kekuatan.
Maka tak bisa lagi dihindarkan.
Uuuuh!
Mereka kemudian saling dorong-mendorong dengan tanduk mereka yang kuat dan runcing.
Ketika sedang saling dorong-mendorong, tiba-tiba mereka hilang keseimbangan dan….Byuuur!
Mereka jatuh ke dalam sungai yang dalam dan berbatu terjal.
Tolooong!
Tolooong!
Mereka pun kemudian hanyut terbawa arus sungai yang deras. ***
Pesan Cerita
Lebih baik mengalah daripada mengalami nasib sial karena keras kepala. Mengalah demi kebaikan justru lebih mulia dari pada ingin menang sendiri tapi merugikan.
Sumber dan Kontributor
- Judul: 33 Fabel Dunia for Kids, Dongeng Binatang Inspiratif Sepanjang Masa
- Cerita: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Oase Bandung
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, atau dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.