Upacara pemakaman Jenderal Besar TNI (Anumerta) R. Sudirman di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta, pada tanggal 30 Januari 1950.
Jenderal Sudirman, wafat di Magelang pada tanggal 29 Januari 1950 karena sakit.
Prosesi pemakaman secara militer dan kenegaraan diadakan esok harinya, diawali dengan konvoi kendaraan militer dari Magelang menuju Yoygkarta.
Beberapa pejabat tinggi negara juga turut hadir, seperti Sultan Hamengkubuwono IX dan Jenderal Gatot Subroto.
Atas jasa-jasanya selama era revolusi kemerdekaan tahun 1945-1949, pada 10 Desember 1964 Jenderal Sudirman ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 314 tahun 1964.
- Berasal dari Jawa Tengah.
- Lahir 24 Januari 1916 di Purbalingga, Jawa Tengah.
- Meninggal 29 Januari 1950 di Magelang, Jawa Tengah.
- Meninggal di usia 34 tahun.
- Dimakamkan TMPN Kusuma Negara, Yogyakarta.
- Pejuang Kemerdekaan Indonesia.
- Seorang Guru, Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia pertama (TKR, Tentara Keamanan Rakyat).
- Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Soedirman pergi ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Soekarno.
- Ia ditugaskan untuk mengawasi proses penyerahan diri tentara Jepang di Banyumas, yang dilakukannya setelah mendirikan divisi lokal Badan Keamanan Rakyat.
- Pada tanggal 12 November 1945, dalam sebuah pemilihan untuk menentukan panglima besar TKR di Yogyakarta, Soedirman terpilih menjadi panglima besar.
- Pada 15 Desember 1945 Soedirman memimpin pertempuran Ambarawa, yang membuat Sekutu mundur dari Ambarawa ke Semarang.
- Dengan prestasinya itu Soedirman menjadi Panglima Besar TKR dengan pangkat Jenderal.
- Pada tanggal 19 Desember 1948, beberapa hari setelah Soedirman keluar dari rumah sakit, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta.
- Pada saat pemimpin-pemimpin politik berlindung di kraton sultan, Soedirman, beserta sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya, melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh bulan.
Lokasi: Magelang dan Yogyakarta, Indonesia
Tanggal: 29-30 Januari 1950
Musik: Nocturne (Asher Fulero) & Gugur Bunga (Ismail Marzuki)
Sumber dan Kontributor