Ada seorang ibu sedang memangku dan menyusui anaknya.
Tiba-tiba, ia berdoa saat melihat ada seorang pejabat kerajaan lewat, “Ya Allah, jadikanlah anakku seperti dia.”
Tiba-tiba anak itu berhenti menyusu dan berdoa, “Ya Allah, jangan Engkau jadikan aku seperti dia.”
Lalu ia kembali menyusu kepada ibunya.
Lalu ibu itu melewati seorang wanita hamba sahaya yang sedang dipukuli.
Sang ibu berdoa, “Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dia.”
Anak itu lalu berhenti menyusu dan berdoa, “Ya Allah, jadikanlah aku seperti dia.”
Si ibu jadi keheranan dengan doa anaknya itu, “Anakku sayang. Kenapa engkau lebih suka menjadi seperti hamba sahaya itu dibandingkan dengan menjadi pejabat kerajaan?”
Anak itu berkata, ‘Wahai ibu, sesungguhnya pembesar kerajaan itu adalah orang yang sombong. Sedangkan wanita hamba sahaya itu seorang yang saliha. Ia tetap sabar meski orang-orang menuduhnya berzina dan mencuri. Ia selalu berkata ‘cukuplah Allah SWT sebagai pelindungku.’
(HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad) ***
Sumber dan Kontributor
Naskah: Kak Nurul Ihsan
Ilustrasi: Rachman