101 Cerita Nusantara
Jin Penunggu Pohon Delima
(Cerita Rakyat Jawa Timur)
Ketika itu, di daerah Cirebon tinggal Putri Dewi Sekararum yang cantik jelita.
Suatu hari, Dewi Sekararum mengadakan sayembara yang isinya: Barang siapa pemuda yang berhasil memetik buah delima yang tumbuh di halaman rumahnya, ia akan menjadi suaminya.
Satu demi satu peserta sayembara mencoba memetik buah delima itu.
Namun, setiap tangan dijulurkan, mereka menjerit kesakitan karena tangannya melepuh seperti terkena air panas.
Semua peserta sayembara mengalami hal yang sama seperti itu.
Kemudian ada seorang peserta sayembara bernama Pangeran Lanang Dangiran dari Surabaya mencoba mengambil buah delima itu.
“Sebenarnya, buah delima ini dijaga oleh raja jin yang jahat. Tapi, aku akan meminta pertolongan Allah untuk melumpuhkan jin ini,” kata Pangeran Lanang Dangiran sambil membaca doa.
Tidak lama kemudian, muncul asap putih tebal.
Ketika asap itu mulai menghilang, tiba-tiba tampak sosok tubuh tinggi besar menyeramkan tergeletak tidak berdaya di bawah pohon delima.
“Ampun… ampun…, aku Jin Supibar. Raja jin penunggu pohon delima. Aku janji tidak akan mengulangi perbuatan jahatku lagi mengganggu manusia,” rintih si jin.
Sesuai dengan janjinya, akhirnya Dewi Sekararum menikah dengan Pangeran Lanang Dangiran.
Mereka kemudian tinggal di daerah Surabaya bernama Batuputih.
Dari keturunan mereka, lahirlah adipati-adipati di Surabaya. ***
Pesan Moral
Manusia tidak boleh takut pada jin, hanya pada Allah Ta’ala yang harus kita takuti.
Sumber dan Kontributor
- Judul: 101 Cerita Nusantara
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Rachman
- Penerbit: Transmedia Pustaka
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak/dishare/didownload/dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.