Setelah beberapa tahun menikah.
Nabi Ishak dan istrinya, Ribka belum juga dikaruniai anak.
Nabi Ishak pun berdoa kepada Allah SWT.
Maka Ribka pun mengandung dan melahirkan anak kembar.
Anak pertama bernama Ishu dan anak kedua bernama Yakub.
Nabi Ishak dan Ribka mendidik kedua anak mereka dengan baik.
Namun, ternyata.
Kedua kakak beradik itu tidak saling menyayangi.
Yakub lebih dicintai oleh ibunya.
Ishu pun menjadi dendam dan iri hati pada Yakub.
Nabi Ishak berencana memanggil Ishu dan Yakub untuk didoakan.
Ribka yang tahu rencana itu segera memanggil Yakub.
Ribka tidak memberitahu Ishu.
Maka, hanya Yakub yang datang menghadap ayahnya, sedang Ishu pergi berburu.
Nabi Ishak segera memberi berkat dan doa kepada Yakub, “Semoga Tuhan memberikan embun dari langit dan kekayaan dari bumi.”
“Hendaklah semua orang tunduk kepadamu agar engkau menjadi tuan atas mereka dan atas saudaramu,” kata Nabi Ishak mengakhiri doanya. ***
Pesan kisah:
Dari Abu Hamzah –Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu– pelayan Rasulullah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: ”Tidaklah salah seorang di antara kalian beriman (dengan keimanan yang sempurna) sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.”
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 52 Kisah Teladan dalam Alquran
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Smartbook
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.