Pada zaman dulu ada seorang ibu yang sedang menyusui anaknya yang masih kecil.
Tiba-tiba di depan mereka lewat seorang pembesar kerajaan yang gagah dan berwibawa.
Ibu itu pun segera berdoa, “Ya Allah. Mohon jadikan putraku seperti pembesar kerajaan itu.”
Namun, subhanallah!
Tiba-tiba putranya yang masih kecil itu berseru, “Ya Allah. Mohon jangan jadikan aku seperti pembesar kerajaan itu.”
Di kesempatan lain, ibu dan anaknya itu melihat seorang hamba sahaya perempuan sedang dipukuli.
Ibu itu kemudian berdoa, “Ya Allah. Mohon jangan jadikan putraku nanti seperti hamba sahaya itu.”
Tiba-tiba putranya kembali berseru, “Ya Allah. Mohon jadikanlah aku seperti hamba sahaya itu.”
Si ibu menjadi keheranan dengan putranya yang bisa bicara dan berdoa dengan jelas.
Maka ia pun bertanya, “Wahai anakku. Apa maksud engkau berdoa seperti itu?”
Anaknya kemudian berkata, “Pembesar kerajaan itu adalah orang yang sangat sombong. Sementara hamba sahaya itu adalah orang yang taat pada Allah. Ia dipukuli seperti itu karena difitnah. Namun ia selalu berkata ‘cukuplah Allah sebagai pelindungku.”
Setelah itu barulah si ibu mengerti maksud anaknya bicara seperti itu. ***
Pesan Kisah:
Janganlah menilai seseorang dari penampilannya, tapi lihatlah seseorang dari keimanan dan ketakwaannya.
Tahukah Kamu?
Ada 4 Bayi Istimewa yang Pandai Bicara
- Nabi Isa putra Maryam ketika masih bayi sudah pandai bicara kepada kaum Bani Israil.
- Bayi pada kisah Juraij sang ahli ibadah. Bayi itu bersaksi bahwa Juraij tidak berdosa.
- Bayi yang sedang menyusui pada ibunya kemudian ia bisa bicara saat melihat seorang pembesar kerajaan dan wanita yang sedang dianiaya.
- Bayi Asiyah yang pandai bicara saat akan dilempar ke dalam air panas oleh pengawal Firaun.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 99 Kisah Hebat Penuh Hikmah dan Teladan
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Kawan Pustaka
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.