elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Mariyah al-Qibtiyah adalah satu-satunya istri Rasulullah Saw yang melahirkan seorang putra laki-laki. (Naskah dan Gambar: Kak Nurul Ihsan dan Uci Ahmad Sanusi/Ruang Kata/elibrary.id)
Kelahiran Putra Rasulullah Saw

Mariyah al-Qibtiyah adalah satu-satunya istri Rasulullah Saw yang melahirkan seorang putra laki-laki.

Mariyah melahirkan putranya pada bulan Dzulhijjah tahun delapan hijriyah.

Rasulullah kemudian memberinya nama Ibrahim.

Namun, Allah memberikan cobaan pada Rasulullah Saw dan Mariyah.

Pada saat Ibrahim berusia 19 bulan, Ibrahim tiba-tiba sakit keras.

Berbagai cara pengobatan telah dilakukan.

Namun, Alah berkehendak lain.

Rasulullah Saw bersabda, “Kami tidak dapat menolongmu dari kehendak Allah, wahai Ibrahim.”

Pada suatu malam, akhirnya Ibrahim meninggal dunia.

Dengan penuh kesedihan, Rasulullah Saw bersabda,

“Wahai Ibrahim, seandainya ini bukan perintah yang hak, janji yang benar, dan masa akhir kita yang menyusuli masa awal kita, niscaya kami akan merasa sedih atas kematianmu lebih dari ini.”

“Kami semua merasa sedih, wahai Ibrahim….”

“Mata kami menangis, hati kami bersedih, dan kami tidak akan mengucapkan sesuatu yang menyebabkan murka Allah.”

Rasulullah Saw kemudian memandikan, mengkafani, dan memakamkan jasad Ibrahim di daerah Baqi’. ***

Keistimewaan Bayi di dalam Kandungan

  • Bayi sudah dapat mendengar suara ibunya sendiri dan suara orang lain di sekitarnya.
  • Bayi sudah pandai menghisap jempol sejak usia 19 minggu dalam kandungan.
  • Bayi sudah pandai berenang di dalam air ketuban di dalam kandungan sejak usia 9 bulan.
  • Bayi sudah pandai bernapas pada usia 25 minggu di dalam kandungan.

Hendaknya orang tua mendoakan untuk keberkahan bagi bayi yang baru lahir.

Bukan hanya orang tua, bahkan orang lain turut mendoakan ketika mendengar berita kelahiran bayi.

Dari Abu Musa ra, beliau mengatakan:

وُلِدَ لِي غُلاَمٌ، فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ، فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ، وَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ، وَدَفَعَهُ إِلَيَّ

“Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi saw. Beliau memberi nama bayiku, Ibrahim dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan kepadaku.”

(HR. Bukhari 5467 dan Muslim 2145)

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.