Tidak ada seorang pun dari pasukan Bani Israel yang berani melawan Jalut.
Kecuali Nabi Daud muda.
Ia tiba-tiba muncul berhadapan dengan Jalut dengan hanya bersenjatakan bandering dan batu.
Tanpa pikir panjang, Jalut mengibaskan gadanya yang berbunyi seperti badai.
Nabi Daud memutar bandering sekuat tenaga dan menghantamkan batu itu tepat di antara dua mata Jalut hingga roboh.
Kemenangan Nabi Daud atas Jalut itu membuat Bani Israel terbebas dari penjajahan.
Nabi Daud pun dielu-elukan oleh kaumnya dan dinikahkan dengan Mikyal, putri pemimpin Bani Israel yang cantik jelita.
Namun anugerah itu tidak membuat Nabi Daud kufur nikmat.
Ia sangat rajin menyantuni orang-orang lemah dan memerlukan bantuan. ***
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.