Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Aku Cinta Rasul: Nabi Ilyasa’ As, Penerus Perjuangan Suci (101)

Aku Cinta Rasul: Nabi Ilyasa' As, Penerus Perjuangan Suci (101)

Sepeninggal Nabi Ilyas, satu persatu penduduk Ba’labak kembali menyembah patung Ba’al.

Mereka hidup foya-foya, mabuk, dan berjudi di depan patung Ba’al.

Kesesatan ini dimulai oleh para penguasa Ba’labak yang menaruh dendam pada Nabi Ilyas.

Mereka hendak merebut kembali kekuasaan Ba’labak.

Tiba-tiba seorang laki-laki yang berkulit bersih dan tampan berdiri di tengah-tengah mereka.

“Ada aku! Aku pengganti Nabi Ilyas,” dengan tegas Nabi Ilyasa’ berteriak lantang.

Kaum Bani Israel yang berada di sana terdiam.

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.

Informasi Post

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.