Sepeninggal Nabi Ilyas, satu persatu penduduk Ba’labak kembali menyembah patung Ba’al.
Mereka hidup foya-foya, mabuk, dan berjudi di depan patung Ba’al.
Kesesatan ini dimulai oleh para penguasa Ba’labak yang menaruh dendam pada Nabi Ilyas.
Mereka hendak merebut kembali kekuasaan Ba’labak.
Tiba-tiba seorang laki-laki yang berkulit bersih dan tampan berdiri di tengah-tengah mereka.
“Ada aku! Aku pengganti Nabi Ilyas,” dengan tegas Nabi Ilyasa’ berteriak lantang.
Kaum Bani Israel yang berada di sana terdiam.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.