“Kami tidak akan menaiki perahumu. Kami akan ke gunung,” begitulah Kan’an dan kaum Nabi Nuh yang ingkar menolak.
Akhirnya, memancarlah mata air dari bumi dan turun hujan badai yang sangat deras.
Hanya dalam waktu singkat, banjir pun menenggelamkan permukaan bumi dengan ombak-ombak besar setinggi gunung.
Hanya Nabi Nuh As dan orang-orang beriman saja yang selamat dari banjir itu.
Setelah banjir surut, perahu Nabi Nuh bersandar di puncak gunung Judi.
Mereka bersyukur kepada Allah yang telah memberikan keselamatan kepada mereka. ***
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.