Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (105)

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (105)

Table of Contents

Di sebuah tanah yang lapang kota Ninawa, berdiri sebuah berhala yang selalu disembah oleh penduduk.

Allah lalu mengutus seorang pemuda yang gagah berani untuk mendakwahi mereka.

Namanya Nabi Yunus.

“Berhala apakah itu?” tanya Nabi Yunus kepada para penduduk.

“Tuan pasti orang baru di sini. Itu Usytar, tuhan kami.”

Lalu Nabi Yunus menanyai mereka lagi, “Bisakah Usytar bergerak dan mengerjakan sesuatu?”

Mereka pun tertawa, “Tentu saja Usytar tidak bisa bergerak dan bicara.”

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.

Informasi Post

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.