Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Asal Mula Tupai Berkantung (Cerita Binatang dari Amerika Serikat)
Untunglah kemudian seekor kura-kura mau datang membantu. Karena kura kura memiliki tempurung yang sangat keras, kelelawar pun tidak bisa mengalahkannya. (Naskah dan Gambar: Kak Nurul Ihsan dan Uci Ahmad Sanusi/Smartbook/elibrary.id)

Asal Mula Tupai Berkantung (Cerita Binatang dari Amerika Serikat)

Suatu hari, segerombolan kelelawar menculik anak-anak tupai.

Mereka membawa anak-anak tupai ke dalam gua.

Induk tupai tak berani melawan kelelawar yang berjumlah ribuan.

Untunglah kemudian seekor kura-kura mau datang membantu.

Karena kura kura memiliki tempurung yang sangat keras, kelelawar pun tidak bisa mengalahkannya.

Akhirnya kura kura berhasil menyelamatkan anak-anak tupai.

Kemudian kura kura merobek perut tupai.

Lalu kura kura menyimpan anak-anak tupai di dalam perut induk tupai.

“Supaya anak-anakmu aman dan tidak diambil kelelawar lagi,” kata kura-kura.

Sejak saat itulah tupai amerika memiliki kantong di perutnya. ***

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

wa ta‘āwanū ‘alal-birri wat-taqwā, wa lā ta‘āwanū ‘alal-iṡmi wal-‘udwān(i), wattaqullāh(a), innallāha syadīdul-‘iqāb(i).
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.
Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.” 
(Q.S Al-Maidah: 2)

Bantulah temanmu jika ada kesulitan.

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak/dishare/didownload/dikomersialkan/dicetak/dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.

Informasi Post

Sumber Gambar

:

Untunglah kemudian seekor kura-kura mau datang membantu. Karena kura kura memiliki tempurung yang sangat keras, kelelawar pun tidak bisa mengalahkannya. (Naskah dan Gambar: Kak Nurul Ihsan dan Uci Ahmad Sanusi/Smartbook/elibrary.id)
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.