Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Menghidupkan Orang Mati
Setelah disembelih, Nabi Musa menyuruh mereka mengambil bagian tubuh sapi betina itu dan memukulkan kepada mayat orangtua itu. Setelah dipukul, mayat kedua orangtua itu hidup dan menceritakan siapa yang telah membunuh mereka. (Naskah & Ilustrasi: Kak Nurul Ihsan & Uci Ahmad Sanusi/Smartbook/elibrary.id)

Menghidupkan Orang Mati

Mereka lalu mendatangi seorang anak yatim piatu yang memiliki sapi betina itu.

Sapi betina itu bentuknya menyerupai petunjuk yang telah dikatakan Nabi Musa.

Anak yatim dan sapi betina itu dibawa ke hadapan Nabi Musa.

Sapi itu pun disembelih.

Setelah disembelih, Nabi Musa menyuruh mereka mengambil bagian tubuh sapi betina itu dan memukulkan kepada mayat orangtua itu.

Setelah dipukul, mayat kedua orangtua itu hidup dan menceritakan siapa yang telah membunuh mereka.

Ternyata yang telah membunuh mereka tak lain adalah anak mereka sendiri yang menginginkan secepatnya mendapatkan harta warisan.

Setelah menceritakan peristiwa pembunuhan tersebut, kedua mayat yang hidup tersebut pun kembali menjadi mayat.

Sang pembunuh dihukum berat.

Sementara harta warisannya menjadi milik anak pemilik sapi betina tersebut.

Pesan kisah:

Perbuatan dosa akan mendapatkan hukuman di dunia dan di akhirat.

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak/dishare/didownload/dikomersialkan/dicetak/dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.

Informasi Post

Sumber Gambar

:

Setelah disembelih, Nabi Musa menyuruh mereka mengambil bagian tubuh sapi betina itu dan memukulkan kepada mayat orangtua itu. Setelah dipukul, mayat kedua orangtua itu hidup dan menceritakan siapa yang telah membunuh mereka. (Naskah & Ilustrasi: Kak Nurul Ihsan & Uci Ahmad Sanusi/Smartbook/elibrary.id)
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.