pahlawan nasional indonesia

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai aktivis sekaligus jurnalis pergerakan nasional yang pemberani. Ia menjadi wartawan di beberapa surat kabar seperti Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Sementara itu, ia sempat bergabung dengan Boedi Oetomo (BO) di Batavia (Jakarta) pada 20 Mei 1908. Tapi beliau kemudian keluar dan mendirikan

Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas diperingati masyarakat Indonesia setiap tahunnya pada tanggal 2 Mei. Hari tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hajar Dewantara, pahlawan nasional yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Dari laman Kemendikud diketahui, peringatan Hardiknas tersebut ditetapkan setelah adanya Surat Keputusan Presiden RI Nomor 305 Tahun 1959 tertanggal 28 November 1959. Ki

Ki Hajar Dewantara atau Suwardi Suryaningrat lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Ki Hajar Dewantara meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun. Ki Hajar Dewantara adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan