Suatu hari, Rasulullah didatangi seorang wanita yang minta didoakan untuk kesembuhan tangannya yang kering dan mengecil.
Wanita itu bercerita, bahwa ia bermimpi kiamat dan neraka.
Dalam mimpinya itu, Allah memperlihatkan neraka kepadanya.
Betapa kagetnya ia ketika melihat ibunya ada di neraka sambil memegang selembar kain dan sepotong daging.
Dengan kedua barang itulah ibunya melindungi dirinya dari sengatan api neraka.
Wanita itu kemudian bertanya kepada ibunya, ”Ibu mengapa Ibu ada di sini? Bukankah Ibu seorang yang taat kepada Allah?”
“Ibu ada di sini karena Ibu termasuk orang yang kikir, Nak,” jawab ibunya.
“Lalu, mengapa Ibu membawa selembar kain dan sepotong daging?”
“Kedua barang inilah yang pernah Ibu sedekahkan. Keduanya melindungi Ibu dari sengatan api neraka.”
Wanita itu kemudian bertanya tentang keberadaan ayahnya.
“Ayahmu ada di surga, Nak, karena selama hidupnya ia seorang yang dermawan,” jawab ibunya.
Ayahnya sedang bersenang-senang menikmati minuman yang diambil dari telaga Rasulullah.
“Ayah, kasihanilah Ibu yang sedang kehausan,” kata wanita itu.
“Anakku, Allah melarangku memberikan air telaga ini kepada ibumu,” kata ayahnya.
Wanita itu lalu memaksa mengambil air dari telaga itu, untuk diberikan kepada ibunya.
Namun, tiba-tiba terdengar suara, ”Semoga Allah mengeringkan tanganmu, karena kamu mengambil air yang dilarang untuk diberikan kepada penghuni neraka.”
Ketika wanita itu bangun dari tidurnya, ia mendapati tangannya sudah mengering.
Dengan izin Allah, kemudian Rasulullah mengobati tangan wanita itu sampai sembuh kembali seperti sediakala. ***
Sumber dan Kontributor
Naskah: Kak Nurul Ihsan
Ilustrasi: Rachman