Nabi Syuaib memerintahkan pengikutnya untuk berhijrah dari kota Madyan.
Penguasa kota Madyan tertawa terbahak-bahak melihat pengikut Nabi Syuaib yang berjalan tertatih-tatih.
“Datangkan azab dari Tuhanmu wahai Syuaib! Kami tidak takut,” tantang kaum Madyan.
Tak lama kemudian, azab Allah datang dengan udara panas yang tak terkira.
Kulit kaum Madyan menjadi memerah dan tenggorokan mereka mengering.
Penduduk Madyan berhamburan keluar dari rumah mereka untuk mencari perlindungan.
Namun yang mereka temukan adalah awan yang menghitam dan petir yang memusnahkan apa saja. ***
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.