Tanpa disangka, sebagian besar penduduk Bani Israel menyusul kepergian Nabi Daud dan bunda Mikyal.
Mereka lebih senang hidup bersama Nabi Daud dari pada bersama sang raja yang zalim.
“Subhanallah, ini sebuah anugerah dari Allah. Betapa bahagianya hidup di antara kaum yang mencintaiku,” ucap Nabi Daud kepada istrinya.
Raja terkejut, ternyata rakyatnya lebih memilih Nabi Daud daripada dirinya.
Akhirnya, dipanggillah Nabi Daud kembali ke istana.
“Maafkanlah kekhilafanku Daud, tak seharusnya aku melakukan ini padamu. Sudah saatnya engkau menggantikanku sebagai raja,” begitulah raja menyesali perbuatannya.
Akhirnya sejak saat itu, Nabi Daud pun diangkat menjadi pemimpin dan raja Bani Israel.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.