Mata air mukjizat itu kemudian dikenal dengan air zamzam.
Sebuah sumber air yang menyehatkan hingga Nabi Ismail dan Bunda Hajar tidak pernah lagi merasakan haus dan lapar.
Berkat air zamzam, daerah itu berubah hijau dan subur.
Pepohonan dan rumput tumbuh menutupi tanahnya yang kering.
Banyak pedagang yang singgah dan akhirnya menetap di sana.
Nabi Ismail dan Bunda Hajar menjadi orang yang sangat disegani.
Lambat laun daerah itu berubah ramai dan berkembang menjadi kota Makkah.
Tak lama kemudian, Nabi Ibrahim datang mengunjungi Nabi Ismail dan Bunda Hajar.
Sekarang Nabi Ismail sudah tumbuh menjadi seorang remaja yang sangat salih.
Kebahagiaan pun menyelimuti keluarga Nabi Ibrahim.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.