Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Aku Cinta Rasul: Nabi Musa dan Nabi Harun As, Turunnya Kitab Taurat (75)

Aku Cinta Rasul: Nabi Musa dan Nabi Harun As, Turunnya Kitab Taurat (75)

Table of Contents

Sepeninggal Nabi Musa ada orang munafik yang bernama Samiri.

Dulu ia bekas penyihir Firaun yang berpura-pura bertaubat.

Ia pun menghasut Bani Israel, “Wahai Bani Israel. Kumpulkanlah perhiasan kalian. Akan kubuatkan patung yang indah agar kalian bisa melihat patung tuhan kalian.”

Sebagian pengikut Nabi Musa terhasut mendengarnya.

Diam-diam mereka mengumpulkan perhiasan tanpa sepengetahuan Nabi Harun.

Samiri meleburkan perhiasan emas itu menjadi satu.

Lalu ia membuat patung anak sapi yang bersuara.

Bani Israel terheran-heran.

Kesempatan itu digunakan Samiri untuk menghasut, “Inilah bentuk tuhan kalian. Patung itu mampu bersuara.”

“Wahai Bani Israel, janganlah kalian ikuti Samiri. Sapi itu hanya patung. Allah lebih berkuasa dari patung itu,” ucapan Nabi Harun hanya diikuti oleh sebagian kaum Bani Israel.

Sebagian lagi telah menjadi pengikut Samiri dan tidak mau bertaubat.

 

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.

Informasi Post

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.