Hud-hud pun segera terbang membawa surat dari Nabi Sulaiman untuk ratu Balqis.
Ratu Balqis terkejut menerima surat dari seekor burung.
Beliau membacanya di depan pembesar istana.
“Aku Sulaiman, utusan Allah yang Mahapengasih dan Penyayang. Datanglah kepadaku dan masuklah ke dalam agama Allah.”
Setelah membaca surat, Ratu Balqis kemudian menyuruh utusannya untuk memberikan perhiasan kepada Nabi Sulaiman.
“Kami utusan Ratu Balqis membawa hadiah untuk Baginda,” ucap utusan Ratu Balqis.
Tapi, dengan sopan Nabi Sulaiman menolak hadiah itu.
“Maaf, bawalah kembali hadiah ini kepada ratumu. Aku tak membutuhkan perhiasan itu. Aku hanya menginginkan kalian menyembah Allah. Bila kalian tetap menolaknya, kami akan memerangi kalian dengan pasukan yang tak tertandingi.”
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.