Lalu Nabi Ibrahim menikahkan Nabi Ishak dengan Rifqah, seorang wanita salehah anak dari Bitauel bin Nahur, saudara kandung Nabi Ibrahim.
Dakwah Nabi Ishak sangat gigih dan panjang.
Beliau tidak kenal lelah untuk mempersaudarakan umat manusia.
Tidak pernah putus asa untuk mengajak manusia menjauhi berhala.
Tidak pernah mengeluh meski dimusuhi kaum ingkar.
Menjelang usia ke 80 tahun, Malaikat Izrail mengunjungi Nabi Ishak.
“Wahai Izrail, apakah Allah mengutusmu untuk mencabut nyawaku?” tanya Nabi Ishak dengan lemah lembut.
“Benar, ya nabi Allah. Aku datang hendak membawamu ke surga.”
Nabi Ishak tersenyum mendengar kabar ini.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.